Ada beragam jenis text dalam bahasa Inggris, seperti analytical exposition, narrative text, recount text, discussion text dan lainnya. Ragam text dalam bahasa Inggris itu memiliki struktur dan ciri-ciri yang berbeda satu sama lain. Oleh karenanya, jika ada luang waktu, Anda dapat memanfaatkannya untuk mempelajari semua jenis text tersebut.
Nah, kali ini kami akan membahas tentang discussion text atau dalam bahasa Indonesia: teks diskusi. Seperti apa struktur dan ciri-cirinya, mari kita simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Discussion Text
Sebelum menuju ke pembahasan struktur dan ciri-ciri discussion text, Anda harus mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Discussion text adalah jenis teks dalam bahasa Inggris yang memuat suatu permasalahan yang dibahas dengan ragam sudut pandang. Jadi, pembaca dapat menemukan pandangan pro dan kontra dalam jenis teks itu.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam teks diskusi adalah isu-isu hangat dan kontroversial yang sedang ‘mengudara’ di tengah masyarakat. Sementara itu, tujuan dari teks ini adalah untuk menginformasikan pandangan baru kepada masyarakat terkait isu yang dibahas. Sehingga, masyarakat mengetahui suatu isu dengan ragam sudut pandang.
Lantas, apa bedanya discussion text dengan persuasif text? Memang, jika dilihat dari strukturnya, kedua jenis teks dalam bahasa Inggris ini sangat mirip. Namun, jika dilihat dari tujuannya, ada perbedaan yang mencolok.
Persuasive text dibuat untuk ‘membujuk’ atau menggiring pembaca agar sepakat dengan pandangan penulis. Sementara teks diskusi, sebagaimana dipaparkan di atas, dibuat untuk memberikan ragam sudut pandang bagi pembaca.
Struktur Discussion Text
Jika Anda tertarik untuk membuat discussion text maka Anda harus mengetahui strukturnya yang benar. Struktur teks ini sendiri terdiri atas empat bagian, yakni bagian issue, supporting point, contrasting point dan conclusion. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
1. Issue
Pada paragraf pertama, jelaskan apa isu atau permasalahan yang dibahas. Jangan lupa juga untuk latar belakang permasalahan tersebut agar pembaca dapat memahami argumen yang akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
2. Supporting Point
Pada bagian ini, tunjukkan opini dan fakta yang setuju atau pro terhadap isu yang dibahas. Anda boleh membeberkan lebih dari satu sudut pandang pro.
3. Contrasting Point
Selanjutnya Anda menunjukkan opini dan fakta yang tidak setuju atau kontra terhadap isu yang dibahas. Anda juga boleh mengemukakan lebih dari satu sudut pandang kontra.
4. Conclusion
Pada bagian terakhir, Anda bisa memaparkan pendapat, saran dan rekomendasi terkait isu yang dibahas. Ingat! Discussion teks menuntut penulis untuk bersifat netral hingga akhir. Jadi, jangan sampai pada bagian konklusi justru dikemukakan pendapat yang memihak salah satu sudut pandang.
Ciri-ciri Discussion Text
Sedikitnya ada empat ciri-ciri discussion text yang perlu Anda pahami. Di antaranya sebagai berikut :
- Jenis tenses yang digunakan adalah simple present tense.
- Menggunakan modals seperti can, could, may, must, should dan lainnya.
- Menggunakan konjungsi atau kata hubung guna mengaitkan dua kalimat agar lebih enak dibaca. Contoh konjungsi yang sering digunakan di antaranya: but, on the other hand however, on the contrary, nevertheless, in addition, as a result dan lainnya.
- Memasukkan sumber yang terpercaya atau dalam bahasa Inggris disebut respected source.
Itulah pembahasan tentang discussion text, mulai dari pengertian, struktur dan ciri-cirinya. Anda sekarang sudah mengetahui teorinya, sekarang saatnya Anda mempraktikkannya. Yuk bikin teks diskusi dengan mengambil salah satu isu hangat yang sedang ramai dibahas belakangan ini.
10 Comments
Terimakasih artikelnya sangat membantu…
Terimakasih kembali 🙂
Ijin save ya admin, terimakasih…
Silahkan 🙂
Wah bermanfaat sekali, penjelasannya mudah dipahami juga…. terimakasih…
Terimakasih kembali 🙂
Terimakasih English Fast, senang belajar di website ini….
Terimakasih kembali 🙂
Sangat berguna pembahasannya… terimakasih….
Terimakasih kembali 🙂