Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL
Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL atau IELTS ini wajib banget untuk kamu coba. Ketika kamu memiliki mimpi untuk melanjutkan studi ke luar negeri, salah satu hal penting yang harus dipersiapkan adalah hasil tes kemampuan bahasa inggris. Tes bahasa inggris ini bisa berupa IELTS bisa juga berupa TOEFL. Seperti yang sudah dijelaskan teman-teman tidak dapat dipungkiri bahwa persyaratan tes kemampuan bahasa inggris ini terkadang membuat kita jadi patah semangat karena ragu bahwa kita bisa mendapat nilai yang memuaskan untuk lolos beasiswa.
Mayoritas beasiswa luar negeri memang mewajibkan peserta untuk melampirkan TOEFL atau IELTS dalam proses pendaftaran. Tetapi, tahukah kamu bahwa ada sejumlah beasiswa yang tidak mensyaratkan keduanya ? Benar sekali teman-teman, beberapa universitas di luar negeri ada yang menggantikan tes bahasa inggris ini dengan kemampuan bahasa lain atau program kursus, sementara itu adapula beberapa beasiswa yang tidak mewajibkan tes bahasa inggris sama sekali. Well, apa saja sih beasiswa yang bisa kamu coba tanpa TOEFL ? Berikut ini daftarnya yang sudah dirangkum oleh English Fast.
1. Brunei Darussalam Goverment Scholarship (BDGS)
Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL atau IELTS yang pertama adalah beasiswa dari Pemerintah Brunei Darussalam teman-teman. Setiap tahunnya Pemerintah Brunei Darussalam memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi program sarjana dan magister. Dengan program beasiswa ini mahasiswa akan diberikan keuntungan utama yaitu dana bebas biaya kuliah. Tidak hanya itu, melalui program ini Pemerintah Brunei Darussalam juga akan memberikan bantuan beasiswa untuk akomodasi, buku, makan, dan pengeluaran pribadi serta perawatan medis untuk calon mahasiswa.
Selanjutnya tidak perlu khawatir karena program beasiswa dari Pemerintah Brunei Darussalam tidak mewajibkan hasil tes bahasa inggris sebagai persyaratan utamanya, dengan catatan bahwa universitas atau program studi yang kamu tuju memang tidak meminta hal tersebut sebagai persyaratannya. Benar teman-teman, jadi untuk program beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam tes bahasa inggris bergantung pada permintaan universitas atau program studi yang kamu pilih, jika universitas tidak meminta hasil tes bahasa inggris maka kamu tetap bisa mendaftar program beasiswa ini.
2. DAAD Scholarship
Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL atau IELTS yang selanjutnya adalah beasiswa dari Pemerintah Jerman. Melalui program beasiswa German Academic Exchange Service (DAAD) Pemerintah Jerman menawarkan beasiswa bagi lulusan, ilmuwan, dan perguruan tinggi di berbagai bidang studi dan penelitian atau mahasiswa S2 dan S3. Nah teman-teman, berbeda denga beasiswa lainnya DAAD ini memiliki program-program yang beragam dengan sasaran yang berbeda beda. Ada 4 program utama dalam beasiswa ini yaitu :
- Development-Related Postgraduate Courses (EPOS) : Beasiswa program Pascasarjana (Master dan PhD) bagi para profesional muda yang ingin melanjutkan studi ke Jerman. Beasiswa ini bersifat beasiswa penuh.
- Helmut-Schmidt-Programme: Master’s Scholarship for Public Policy and Good Governance (PPGG) : Beasiswa yang ditujukan untuk calon mahasiswa jenjang master yang berasal dari Afrika, Amerika Latin, Asia Selatan, Asia Tenggara dan negara-negara Timur Tengah.
- Sustainable Water Management: Study Scholarship and Research Grants for Foreigner : Beasiswa ini ditujukan khusus untuk bidang studi pengolahan air yang berkelanjutan dan program studi yang terkait dengan bidang tersebut. Beasiswa penuh di jenjang pascasarjana (magister dan doktoral) ini ditujukan untuk calon mahasiswa yang berasal dari Kamboja, Indonesia, Iran, Yordania, Kazakhstan, Kyrgystan, Laos, Mongolia, Myanmar, Tajikistan, Thailand, Turkmenistan, Uzbekistan dan juga Vietnam.
- Doctoral Degree dan Post Doc Scholarship Programs : Beasiswa ini merupakan bentuk bantuan finansial untuk siswa internasional yang menempuh program Doktoral dan Post Doctoral.
Beasiswa ini juga tidak mewajibkan TOEFL sebagai syarat wajib untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar. Sebagai gantinya, kamu harus mengikuti tes bahasa Jerman DHS 2 atau TestDAF 4 sampai level A2. Kemudian biasanya, pendaftaran beasiswa ini akan dibuka pada bulan Agustus hingga Januari setiap tahunnya teman-teman.
3. Turkiye Burslari Scholarship
Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL atau IELTS yang ketiga adalah beaiswa untuk kamu yang memiliki mimpi melanjutkan studi di Turki teman-teman. Ada Turkiye Burslari Scholarship adalah program beasiswa internasional yang didanai oleh Pemerintah Turki. Beasiswa ini menyediakan sekitar 5.000 kursi beasiswa setiap tahun, program ini adalah program beasiswa Turki terbesar untuk siswa internasional dimana setiap tahunnya pendaftar bisa mencapai lebih dari 165.000 orang yang berasal dari 178 negara berbeda.
Selanjutnya teman-teman beasiswa ini adalah program beasiswa yang tidak hanya memberikan dukungan keuangan tapi juga memastikan penempatan universitas bagi para pendaftar. Ketika kamu mendaftar beasiswa ini, kamu tidak perlu mengajukan pendaftaran terpisah dengan universitas karena hanya ada satu formulir yang perlu kamu isi di situs web resmi beasiswa. Jadi jika kamu lolos beasiswa ini, maka secara otomatis pula kamu akan terdaftar sebagai mahasiswa di universitas yang kamu tuju. Beasiswa ini terbuka untuk pendaftar yang ingin melanjutkan studi S1, S2, dan S3. Walaupun beasiswa ini tidak mewajibkan TOEFL atau IELTS, namun apabila jika kamu memilikinya kamu tetap bisa dilampirkan pada saat pendaftaran beasiswa.
4. Global Korea Scholarship (GKS)
Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL atau IELTS yang keempat adalah GKS. Apakah kamu punya keinginan besar untuk melanjutkan studi di Korea ? Jika iya maka beasiswa keempat ini wajib untuk kamu pertimbangkan teman-teman. GKS adalah program beasiswa yang dikelola oleh NIIED (National Institute for International Education), lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan. GKS ini merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi pada program sarjana dan pascasarjana. Beasiswa ini tidak mewajibkan hasil tes bahasa inggris karena nantinya mahasiswa yang lolos akan mendapatkan kursus pelatihan bahasa Korea selama 1 tahun.
Selanjutnya teman-teman cakupan yang ditanggung oleh beasiswa GKS juga cukup banyak loh yaitu mulai dari tiket pesawat, biaya tinggal, biaya hidup, asuransi kesehatan, uang sekolah, kursus bahasa, hingga biaya bantuan penelitian. Pendaftaran beasiswa untuk program S1 dibuka pada bulan September hingga Oktober setiap tahunnya. Sedangkan untuk S2 biasanya dibuka pada bulan Februari. Buat kamu yang ingin kuliah di Korea, boleh banget cari informasi sebanyak-banyaknya tentang beasiswa ini.
5. Chinese Goverment Scholarship
Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL atau IELTS yang kelima adalah beasiswa pemerintah China. Pergi ke China, ada beasiswa dari Pemerintah China yang bisa kamu coba. Nah teman-teman Pemerintah China melalui Chinese Goverment Scholarship menyediakan beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 di China. Sama halnya dengan keempat program beasiswa sebelumnya, beasiswa ini juga tidak mewajibkan sertifikat bahasa inggris seperti IELTS atau TOEFL. Kemudian bagi pendaftar yang memiliki sertifikat kemampuan bahasa Mandarin, HSK (Hanyu Shuiping Kaosh) wajib melampirkannya ya. Pendaftar dapat melampirkan seluruh dokumen dalam bahasa Mandarin atau Bahasa Inggris. Pendaftaran beasiswa pemerintah China biasanya dibuka pada awal tahun dan pendaftaran akan ditutup pada bulan Februari setiap tahunnya.
6. Russian Goverment Scholarship
Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL atau IELTS yang ke enam adalah beasiswa dari Pemerintah Rusia. Sama seperti negara-negara yang sudah English Fast bahas sebelumnya, nah Pemerintah Rusia juga menyediakan program beasiswa yang dapat kamu coba tanpa TOEFL atau IELTS. Well, setiap tahun Pemerintah Rusia rutin menyediakan 15.000 hibah beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S1, S2, dan spesialis di Rusia. Hibah tersebut mencakup studi gratis untuk seluruh periode pendidikan ya teman-teman. Tidak hanya itu teman-teman, salah satu hal yang paling menarik dari beasiswa ini juga bahwa mahasiswa yang ingin meningkatkan pengetahuan bahasa Rusia akan dibiayai oleh pemerintah untuk kursus bahasa. Pendaftaran beasiswa Rusia ini biasanya dibuka pada bulan September hingga November.
Nah itu tadi sahabat English Fast, beasiswa-beasiswa yang bisa kamu coba jika kamu tidak memiliki hasil tes kemampuan bahasa inggris seperti IELTS atau TOEFL. Tidak ada jalan yang mudah memang untuk meraih mimpi yang besar, asalkan kamu berusaha dengan keras pasti bisa kok teman-teman. Jangan patah semangat dan jangan menyerah pada mimpimu ya.
10 Comments
Artikelnya sangat membantu, terimakasih…
Terima kasih kembali ya…
Informasinya bermanfaat, terimakasih…
Terima kasih kembali ya…
SANGAT BERMANFAAT !!!!
Terima kasih…
Sukses selalu English Fast…
Terima kasih…
Terimakasih artikelnya English Fast, sangat bermanfaat…
Terima kasih kembali ya…