Salah satu jenis text dalam bahasa Inggris adalah recount text. Apa itu recount text? Coba ingat-ingat kembali, mungkin Anda sudah pernah mengenalnya.
Tapi jangan khawatir, jika Anda lupa atau bahkan belum mengenalnya sama sekali, mari kenalan lagi dengan recount text.
Pengertian recount text adalah jenis teks dalam bahasa Inggris yang menceritakan ulang suatu tindakan, kejadian atau pengalaman yang sudah terjadi atau terlaksana di masa lampau. Teks ini berfungsi sebagai penghibur serta memberi informasi kepada pembaca.
Agar Anda tidak sembarangan dalam membuat teks recount. Simak penjelasan lengkap tentang struktur, ciri dan macamnya berikut ini.
Ciri-Ciri Recount Text
Untuk mengetahui sebuah narasi merupakan bentuk dari recount text, tentunya Anda harus tahu ciri-ciri yang melekat pada jenis teks tersebut. Sedikitnya ada tiga ciri teks recount yang perlu Anda ketahui, di antaranya sebagai berikut :
- Secara umum, teks recount menggunakan grammar past tense (masa lampau), seperti went, would, studied dan lainnya. Untuk diketahui, rumus past tense adalah subject + verb 2.
- Menggunakan adverb dan adverbial phrase untuk menggambarkan waktu, tempat dan cara, seperti last night, last Desember, on the second day dan lainnya.
- Memakai time connectives kata penghubung (conjunction) untuk membuat urutan kejadian, seperti and, before, that, after dan lainnya.
Struktur Recount Text
Jika Anda ingin membuat teks recount, sebelumnya Anda harus memahami strukturnya secara keseluruhan. Kira-kira apa saja struktur teks recount? Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
1. Orientation
Pada bagian awal teks recount, biasanya Anda akan diminta untuk memberikan sebuah narasi pengantar terkait informasi siapa, di mana, dan kapan peristiwa atau kejadian yang Anda ceritakan terjadi.
Anda harus mampu memberikan penjelasan secara rinci, agar pembaca dapat menerima informasi untuk memahami isi teks keseluruhan.
2. Events
Pada bagian kedua, Anda harus memberikan narasi cerita dengan menyampaikan rangkaian kejadian atau peristiwa yang telah terjadi. Tuliskan kronologi cerita yang sebenarnya. Tentunya, cerita harus sesuai dengan apa yang telah Anda alami di masa lalu.
Pada tahap ini pula Anda dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan kenapa peristiwa tersebut terjadi. Ceritakan kisah Anda semenarik mungkin dan jangan lupa untuk menggunakan adverbial phrase.
3. Re-orientation
Sederhananya, re-orientation bagian yang berisikan pengulanga cerita teks recount. Pada bagian ini, pengulangan yang ada berupa rangkuman semua peristiwa atau kejadian yang telah Anda ceritakan.
Kemudian, Anda dapat menuliskan kesimpulan, pendapat maupun kesan personal terhadap peritiwa atau kejadian yang telah terjadi pada ujung cerita.
Macam-Macam Recount Text
Ada beberapa macam recount teks yang dapat Anda gunakan sesuai tujuannya. Berikut di antaranya:
- Personal recount, adalah jenis teks recount yang mengisahkan tentang experience atau pengalaman pribadi si
- Factual recount, adalah jenis teks recount yang berisikan cerita sesuai fakta, berfungsi untuk menyajikan laporan peristiwa yang benar-benar terjadi.
- Imaginative recount, adalah jenis teks recount yang hampir sama dengan narrative text, namun berkisah tentang pengalaman imajinatif. Teks ini menyajikan sebuah cerita imajinatif yang tertuang dalam peristiwa yang telah terjadi.
Itulah pembahasan tentang recount teks, mulai dari ciri-ciri, struktur dan macam-macamnya. Untuk mengasah kemampuan dalam menulis recount teks, sekarang juga Anda dapat mempraktikkannya! Anda dapat memilih salah satu dari tiga macam teks recount, sebagaimana disebutkan di atas. Jangan lupa pakai grammar past tense ya!
10 Comments
Terimakasih artikelnya sangat membantu…
Terimakasih kembali, semoga bermanfaat ya 🙂
Lengkap sekali informasinya, terimakasih…
Wah sama-sama ya, semoga membantu 🙂
Sangat berguna pembahasannya… terimakasih….
Terima kasih kembali, senang bisa membantu 🙂
Terimakasih Primary English, senang belajar di website ini….
Terima kasih kembali 🙂
Wah bermanfaat sekali, penjelasannya mudah dipahami juga…. terimakasih…
Terima kasih kembali, semoga membantu ya… 🙂