Dalam bahasa Indonesia, narrative text disebut teks narasi. Narrative text adalah teks dalam bahasa Inggris yang berbentuk cerita dan bertujuan untuk menghibur pembacanya. Oleh karenanya, narrative text selalu berbentuk fiksi.
Sama seperti berbagai tulisan fiksi dalam bahasa Indonesia, narrative text memiliki beragam tema atau genre, seperti fable, horror, myth, romance dan lainny. Pada umumnya, teks narasi yang diperuntukkan bagi anak-anak memiliki tujuan bukan saja menghibur melainkan juga menyampaikan nilai-nilai positif yang terkandung di dalam cerita. Adapun cerita yang disuguhkan cenderung pendek. Sementara itu, teks narasi yang diperuntukkan bagi anak muda hingga dewasa memiliki cerita yang lebih kompleks dan panjang.
Struktur Narrative Text
Struktur narrative text terdiri atas empat bagian, di antaranya orientation, climax/complication, resolution dan re-orientation. Orientation merupakan tahap pengenalan cerita sehingga letaknya berada di awal. Dalam tahap ini, pembaca akan dikenalkan dengan berbagai karakter yang ada, latar belakang cerita, kapan cerita terajadi dan lainnya.
Selanjutnya, climax atau complication merupakan tahap pembeberan konflik cerita. Karakter yang terlibat, pada umumnya, adalah karakter utama dengan karakter lainnya. Pembaca nantinya akan mengetahui siapa tokoh protagonis dan antagonis pada cerita yang dibacanya.
Pada tahap resolution, pembaca akan disuguhkan dengan penyelesakan konflik yang terjadi. Penyelesaian konflik ini bisa berujung pada happy ending, sad ending atau bahkan ‘menggantung’.
Terakhir, pembaca akan disajikan re-orientation yang berisikan pelajaran berharga yang terkandung dalam cerita dan saran dari penulis. Namun, ada juga pembuat teks narasi yang tidak menyertakan tahap re-orientation.
Karakteristik Narrative Text
Setelah memahami struktur narrative text, sekarang saatnya Anda mencermati karakteristiknya. Setidaknya ada lima karakteristik yang perlu Anda ketahui, di antaranya sebagai berikut :
1. Specific Character
Pembuat teks narasi akan mendeskripsikan semua karakter secara spesifik dan jelas. Pengarang akan membeberkan nama, warna, bentuk hingga watak dari semua karakter yang ada. Misalnya, karakter Putri Duyung digambarkan memiliki bentuk seperti ikan namun berkepala manusia, memiliki warna cokelat dan berwatak baik.
2. Penggunaan Past Tense
Tesk narasi dalam bahasa Inggris, pada umumnya, menggunakan past tense. Hal ini dikarenakan cerita fiksi yang disuguhkan kebanyakan terjadi di masa lalu atau zaman dahulu. Bahkan, tidak sedikit cerita yang di awali dengan kata-kata ‘pada zaman dahulu kala…’
3. Penggunaan Time Conjuction dan Adverb of Time
Teks narasi dalam bahasa Inggris memiliki urutan kronologi waktu yang runtut. Sehingga, time conjunction yang dibutuhkan adalah before, after, when dan lainnya. Sementara itu, adverb of time yang digunakan di antaranya: once upon a time, tonight, last year, one day dan lainnya. Adverb of time ini dibutuhkan untuk menunjukkan kapan cerita itu terjadi.
4. Action Verb dalam Narrative Text
Teks narasi juga memiliki karakteristik berupa penggunaan action verb pada karakter yang ada dalam cerita. Mengingat grammar yang digunakan pada jenis text ini adalah past tense, maka verb yang dituliskan harus berbentuk kedua. Contohnya, ‘He found the gold in forest’.
5. Direct Speech
Teks narasi, pada umumnya, menyampaikan sejumlah percakapan yang dikemas dalam bentuk direct speech. Hal ini berguna agar cerita menjadi semakin menarik dan lebih hidup. Dialog langsung juga bisa mempermudah pembaca dalam memahami isi cerita lho.
Itulah pembahasan tentang narrative text, mulai dari pengertian, struktur dan karakteristiknya. Sekarang Anda tidak perlu bingung lagi jika ingin membuat teks narasi dalam bahasa Inggris.
10 Comments
Terimakasih artikelnya sangat membantu…
Terimakasih kembali, semoga berguna ya 🙂
Ijin save ya admin, terimakasih…
Silahkan…
Wah bermanfaat sekali, penjelasannya mudah dipahami juga…. terimakasih…
Terimakasih kembali, semoga membantu 🙂
Terimakasih English Fast, senang belajar di website ini….
Terimakasih kembali, semoga bermanfaat 🙂
Sangat berguna pembahasannya… terimakasih….
Terimakasih kembali, semoga bermanfaat 🙂