Cara Belajar TOEFL Otodidak
Cara belajar TOEFL otodidak ? memangnya bisa ? tentu bisa dong. Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya TOEFL (Test of English as a Foreign Language Paper Based Test). Well tes bahasa inggris yang satu ini biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti syarat kelulusan sarjana, syarat melamar pekerjaan, syarat beasiswa, dan lain-lain. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa inggris seseorang dimulai dari pendengaran, membaca, dan menulis. Biasanya memang tes TOEFL juga terdiri dari 3 bagian itu teman-teman yaitu listening, reading, dan writing. Setiap bagian memiliki bobot soal dan penilaian yang berbeda-beda.
Bagi teman-teman yang sudah sering melakukan tes ini dikarenakan kebutuhan tertentu, bisa jadi tes ini masuk ke dalam kategori mudah ya. Tetapi bagi teman-teman yang mungkin belum pernah atau bahkan belum mengetahui sama sekali tentang tes TOEFL bisa dipastikan aka nada rasa khawatir untuk mengambil tes ini. Tanpa persiapan, tentu akan sulit bagi sebagian orang untuk mengerjakan tes TOEFL. Salah satu cara mempersiapkan diri untuk mengikuti tes TOEFL adalah dengan bergabung ke bimbingan atau kursus. Selain itu, sebenarnya kamu juga dapat mempersiapkan sendiri. Lalu bagaimana caranya berlajar TOEFL dengan mandiri itu ? Well kali ini English Fast akan membahas secara khusus bagaimana sih belajar TOEFL bagi pemula dan mandiri itu. Simak baik-baik pembahasan berikut ini ya.
1. Kamu Wajib untuk Tahu Jenis Pertanyaan dan Intruksi pada Tes TOEFL
Cara belajar TOEFL otodidak yang pertama adalah kamu harus tau jenis pertanyaan TOEFL. Seperti yang sudah English Fast jelaskan sebelumnya, bahwa tes TOEFL biasanya memang terdiri dari beberapa bagian soal teman-teman. Nah, oleh karena itu persiapan pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali dan membiasakan diri dengan soal-soal TOEFL yang ada. Kamu bisa membuat jadwal latihan rutin mengerjakan tes TOEFL agar kamu terbiasa dan mulai memahami jenis pertanyaan dan intruksi yang ada di tes. Catatan pentingnya adalah jangan pernah mengabaikan intruksi ya teman-teman, karena melakukan tes tanpa mengikuti instruksi dengan benar adalah cara yang pasti untuk kehilangan nilai.
2. Kamu Perlu untuk Belajar dan Berlatih Tentang Manajemen Waktu
Cara belajar TOEFL otodidak yang kedua adalah kamu perlu belajar manajemen waktu. Jika tips pertama berfungsi untuk membiasakan diri kamu agar kamu mengenal dan memahami pertanyaan serta intruksi yang ada di tes TOEFL. Tips yang kedua ini berkaitan dengan bagaimana nantinya kamu bisa mendapat nilai terbaik karena manajemen waktumu yang bagus teman-teman. Ketika kamu mengerjakan tes TOEFL, setiap sesi pertanyaan memiliki waktunya masinng-masing, jadi sangat diperlukan ketelitian dan ketepatan dalam mempergunakan waktu sebaik-baiknya. Sebelum memulai, tentukan berapa banyak waktu yang dapat kamu habiskan untuk menjawab setiap pertanyaan. Jangan melebihi batas waktu yang telah kamu tetapkan sendiri. Selain itu, jangan buang waktu untuk pertanyaan yang terlalu sulit.
3. Belajar TOEFL, Fokuslah pada Grammar dan Kosakata
Cara belajar TOEFL otodidak yang ketiga adalah fokus pada grammar dan kosakata. Percaya atau tidak teman-teman sebenarnya inti dari sebuah tes TOEFL adalah pada grammar dan kosakata. Pada bagian listening, berapa banyak vocabulary yang kamu miliki akan benar-benar diuji. Tentu saja, karena kamu tidak mungkin memahami percakapan yang ada di listening jika kamu tidak tau artinya kan. Kemudian pada reading dan writing tes, kemampuan grammar mu lah yang akan di uji. Cara terbaik untuk menambah kosakata adalah dengan menuliskan kata-kata dan kemudian menyimpannya dalam memori dengan menggunakannya dalam kalimat. Kamu bisa menggunakan kamus online atau offline untuk mencari tahu apa arti kata tertentu dan contoh penggunaannya dalam kalimat, kemudian mencatatnya setiap hari.
4. Kamu Wajib untuk Melatih Kemampuan Reading dan Listening secara Rutin
Cara belajar TOEFL otodidak yang keempat adalah latih kemampuan reading dan listening. Salah satu bagian soal yang sering dianggap sulit adalah reading dan listening. Untuk meningkatkan skills menghadapi soal ini, cara belajar TOEFL mandiri terbaik adalah dengan membaca berita atau artikel online dan dengan mendengarkan podcast atau kuliah, dalam berbahasa Inggris. Belajarlah mengenali tanda-tanda yang menunjukkan lokasi informasi penting dalam sebuah artikel atau podcast. Misalnya, menemukan ide topik, makna tersirat dan tersurat dalam bacaan atau audio yang kamu dengarkan.
5. Tidak Hanya Berlatih Soal, Kamu Juga Harus Berlatih Membuat Catatan
Cara belajar TOEFL otodidak yang kelima adalah berlatih membuat catatan. Kamu perlu belajar tentang bagaimana membuat catatan dengan singkat dan cepat saat melakukan tes listening dan reading. Setiap waktu yang kamu dapatkan itu berharga ya teman-teman, jadi pastikan untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya. Garis bawahi kata-kata kunci yang mengarah pada jawaban yang benar, dengan begini kemungkinan besar kamu bisa menemukan jawaban pada listening dan reading. Ingat, jangan tulis setiap kata karena cara tersebut akan membuang-buang waktu dan juga sangat tidak efektif. Kamu cukup mengambil kata-kata tertentu seperti kata benda, kata kerja dan kata keterangan. Nama dan nomor juga merupakan hal penting yang harus dicantumkan dalam catatan. Gunakan simbol dan singkatan yang mudah kamu dipahami.
6. Terus Tingkatkan Latihan TOEFL Mandiri
Cara belajar TOEFL otodidak yang keenam adalah latihan mandiri. Jangan pernah merasa puas teman-teman, latihan rutin yang kamu kerjakan itu justru perlu untuk terus kamu tingkatkan. Atau jika memang kamu sudah merasa cukup, setidaknya jangan pernah mengurangi durasi latihan ya. Karena dengan latihan yang konsisten, itu akan membantu ingatan dan pengetahuan yang kamu dapat setiap harinya bisa bertahan lama di otak teman-teman. Semakin banyak berlatih, semakin tinggi kemungkinan skor yang akan kamu capai Jangan buru-buru mengambil tes jika kamu belum yakin. Meningkatkan waktu persiapan tidak ada salahnya sampai 90% siap. Sangat diperlukan adanya komitmen untuk mempersiapkan diri semaksimal dan seintensif mungkin. Buatlah rencana belajar dan ikuti setiap langkahnya. Luangkan waktu dalam seminggu untuk mengikuti tes latihan. Kemudian luangkan lebih banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan kosakata serta grammar. Ikuti tes simulasi & atur waktu seolah-olah ini adalah hari ujian. Gunakan timer untuk mengatur waktu mulai dan selesai tes.
Jadi bagaimana ? sudah siap untuk belajar kemudian mengikuti tes TOEFL ? Percayalah teman-teman tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, jangan beranggapan itu sulit jika kamu sendiri belum mencobanya ya. Semangat belajar teman-teman !!!!
10 Comments
Sangat membantu artikelnya… Terimakasih…
Terimakasih kembali ya, tetap semangat belajar bahasa inggris…
Websitenya lengkap banget….
Terimakasih…
Ijin save ya admin, terimakasih…
Silahkan 🙂
Sangat membantu informasinya, terimakasih….
Terimakasih kembali…
Suka belajar di website ini, ada materinya, dan ada juga informasi penting yang membantu… kemarin juga sempat ikut kelas TOEFL gratisnya.. tutornya menyenangkan…
Wah senang sekali membaca komentar ini… terimakasih ya anjani… tetap semangat belajar TOEFL 🙂