Memahami Penggunaan Mr, Mrs, Ms, Miss

Mungkin Anda sudah tahu, Mr, Mrs, Ms, Miss digunakan untuk memanggil atau menyebut seseorang yang lebih tua dari Anda. Selain itu, keempat sebutan itu juga sering digunakan untuk memanggil atau menyebut seseorang yang ‘levelnya’ lebih tinggi dari Anda dalam konteks pekerjaan. Ya, sebutan Mr, Mrs, Ms, Miss termasuk honorific atau sebutan kehormatan untuk menyapa orang lain dalam bahasa Inggris.

Akan tetapi, penggunaan Mr, Mrs, Ms, Miss acap kali membingungkan termasuk bagi orang-orang yang sudah fasih berbahasa Inggris. Oleh karenanya, siapa saja harus memahami penggunaan keempat sebutan itu dengan benar. Dengan kata lain, jangan sampai Anda bikin orang lain ‘baper’ gara-gara Anda salah menggunakan honoritic tersebut.

Memahami Penggunaan Mr, Mrs, Ms, Miss

Di bawah ini kami jelaskan penggunaan Mr, Mrs, Ms, Miss berikut contoh kalimatnya. Pahami dengan saksama ya!

1. Penggunaan Mr

Mr atau Mister adalah honoric yang digunakan untuk memanggil atau menyebut seorang laki-laki yang belum atau sudah menikah. Aturan penggunaannya, sebutan Mr diikuti oleh nama belakang atau nama lengkap seorang laki-laki tersebut.

Misalnya, Anda ingin memanggil seorang teman bernama Edi Pratama. Maka, penyematan Mr yang benar adalah Mr Pratama atau Mr Edi Pratama.

Contoh kalimat :

• Introduce, he is Mr Edi Pratama as the our new partner in this project. (Perkenalkan, dia adalah Tuan Edi Pratama selaku mitra baru kita di proyek ini.)

2. Penggunaan Mrs

Sebutan Mrs atau Mistress digunakan untuk memanggil seorang perempuan yang sudah menikah. Sebutan Mrs diikuti oleh nama suami, bukan nama perempuan yang bersangkutan.

Misalnya, Edi Pratama memperkenalkan istrinya bernama Sulis Rahayu kepada Anda. Maka, Anda dapat memanggil Sulis dengan sebutan Mrs Pratama.

Contoh kalimat :

• Hai Mrs Pratama. Nice to meet you. (Hai Nyonya Pratama. Senang bertemu dengan Anda.)

3. Penggunaan Ms

Ms digunakan untuk mengenalkan seorang perempuan secara formal. Penggunaan Ms, dalam hal ini, sebaiknya diikuti dengan nama lengkap seorang perempuan yang Anda kenalkan.

Misalnya, Anda ingin mengenalkan Sulis Rahayu kepada sekretaris Anda. Maka, Anda dapat menyebut Ms Sulis Rahayu.

Untuk diketahui, secara detail, penggunaan Ms berlaku untuk seorang perempuan yang lebih tua atau sebaya dengan usia Anda, mempunyai jabatan tertentu dan tidak diketahui apakah belum atau sudah menikah.

Contoh kalimat :

• You can contact Ms Sulis Rahayu to ask about my work. (Anda bisa menghubungi Nona Sulis Rahayu untuk menanyakan tentang pekerjaan saya.)

4. Penggunaan Miss

Penggunaan Miss berlaku untuk seorang perempuan yang tidak diketahui namanya. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan sebutan Miss saat memanggil pelayan rumah makan atau restoran, pegawai bank, resepsionis dan lainnya.

Contoh kalimat :

• Thanks for your help, Miss. I’m so happy. (Terima kasih atas bantuan Anda, Nona. Saya sangat senang.)

Di sisi lain, penggunaan Miss juga bisa diikuti oleh nama lengkap seorang perempuan. Namun, Anda harus menggunakan sebutan ini untuk perempuan yang belum menikah. Nah, penggunaannya sendiri bisa diterapkan untuk penyebutan nama perempuan di surat, undangan, email dan lainnya. Misalnya: Miss Rani Maulani, Miss Putri Cantika dan lainnya.

Itulah penggunaan Mr, Mrs, Ms, Miss berikut contoh kalimatnya. Perlu diingat, karena keempat sebutan itu termasuk honoric maka pastikan penulisan huruf depan, yakni ‘M’ menggunakan huruf besar atau capital. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk Anda!