Bagaimana Penggunaan Do dan Does yang Benar ?

Penggunaan “Do” dan “Does” yang benar?

Biasanya, untuk membuat pertanyaan dalam bahasa Inggris, kamu akan menggunakan kata “Do” atau “Does”. Kedua kata ini biasanya diletakkan di awal pertanyaan (sebelum subjek). Kali ini English Fast akan menjelaskan bagaimana cara penggunaan do dan does yang benar.

Pengertian dari “Do” adalah menyelesaikan suatu tindakan. “Do” dan “Does” pada dasarnya memiliki arti yang sama. Lalu, Bagaimana Penggunaan “Do” dan “Does” yang Benar? Silahkan kamu simak pelajaran ini lebih lanjut.

Persamaan dan Perbedaan Penggunaan “Do” dan “Does”

Kamu harus mengetahui apa persamaan dan perbedaan dari “Do” dan “Does”, agar tidak bingung untuk membuat kalimat pada nantinya.

1. Persamaan “Do” dan “Does”

Sebenarnya “Does” hanya bentuk lain dari “Do”. Kedua kata tersebut memiliki banyak persamaan, antara lain :

1. “Do” dan “Does” merupakan kata kerja atau kata tindakan
2. “Do” dan “Does” merupakan bentuk dari present tense
3. “Do” dan “Does” pada intinya memiliki pengertian umum yang sama
4. “Do” dan “Does” diletakkan pada tempat yang sama dalam kalimat atau pertanyaan
5. “Do” dan “Does” dapat menggantikan kata kerja utama jika artinya sudah jelas

2. Perbedaan “Do” dan “Does”

Penggunaan “Do” dan “Does” memiliki beberapa perbedaan, antara lain :

1. “Do” digunakan untuk subjek tunggal (I) dan jamak (you, we, they, these, those, Budi and I). Sedangkan, “Does” digunakan untuk subjek tunggal (He, she, it, this, that, Budi).
2. “Do” dapat digunakan untuk membentuk kalimat imperatif atau perintah. Sedangkan, “Does” tidak dapat digunakan untuk membentuk kalimat imperatif.

Kesalahan Penggunaan “Do” dan “Does”

Ada yang harus kamu ingat mengenai penggunaan kata “Do” dan “Does” yang benar, kamu tidak boleh :

• Menambahkan “s” pada kata kerja utama saat menggunakan “Do” dan “Does”
• Menggunakan “Do” dan “Does” untuk memulai pertanyaan terbuka
• Menggunakan “Do” dan “Does” dengan kata kerja “to be”.

Contoh Kalimatnya :

Dalam kalimat pertanyaan, “Do” dan “Does” biasanya diikuti oleh subjek, dan kemudian diikuti kata kerja konjungsi.

Pertanyaan dengan “Do” dan “Does” sebagai kata pertama biasanya menghasilkan jawaban Yes atau No. Jika pertanyaan dimulai dengan (Who, what, where, when, atau why), kata “Do” dan “Does” dapat muncul setelah kata pertanyaan itu.

1. Kalimat “Do”

Rumus Kalimat Negatif

Subject + Don’t + Verb

• I don’t like junk food. (Saya tidak suka makanan siap saji.)
• I don’t like fish. (Saya tidak suka ikan.)
• You don’t speak English. (Kamu tidak berbicara bahasa Inggris.)
• We don’t have time for have fun. (Kita tidak mempunyai waktu untuk bersenang-senang.)
• They don’t need a dictionary. (Mereka tidak membutuhkan kamus.)

Kata don’t adalah singkatan dari do not.

Rumus Kalimat Tanya

Do + Subject + Verb

• Do you speak English? (Apakah kamu berbicara bahasa Inggris?)
• Do we have time for fun? (Apakah kita punya waktu untuk bersenang-senang?)
• Do you need a dictionary? (Apakah kamu memerlukan kamus?)
• Do they make noise in the library? (Apakah mereka membuat keributan di perpustakaan?)
• Do you agree with me? (Apakah kamu setuju dengan saya?)
• What do you have for lunch? (Apa yang kamu makan untuk makan siang?)
• Where do you live? (Dimana kamu tinggal?)
• How do you spell your name? (Bagaimana cara mengeja nama kamu?)
• Why do you always wear my glasses? (Mengapa kamu selalu memakai kacamata saya?)
• What time do you go to bed? (Jam berapa kamu tidur?)

2. Kalimat “Does”

Rumus Kalimat Negatif

Subject + Doesn’t + Verb

• She doesn’t like junk food. (Dia tidak suka makanan siap saji.)
• He doesn’t have time for have fun. (Dia tidak punya waktu untuk bersenang-senang.)
• Siti doesn’t like fish. (Siti tidak suka ikan.)
• Budi doesn’t speak English. (Budi tidak berbicara bahasa Inggris.)
• It doens’t rain much in summer. (Tidak banyak hujan pada musim panas.)

Rumus Kalimat Tanya

Does + Subject + Verb

• Does Budi speak English? (Apakah Budi berbicara bahasa Inggris?)
• Does it rain a lot in the West? (Apakah di Barat sering hujan?)
• Does she like ice cream? (Apakah dia suka es krim?)
• Does Indonesia have many beaches? (Apakah Indonesia mempunyai banyak pantai?)
• Does it have two legs?  (Apakah itu punya dua kaki?)
• What does he have for breakfast? (Apa yang dia makan untuk sarapan?)
• When does he come home from work? (Kapan dia pulang kerja?)
• Who does she think she is? (Dia pikir dia siapa?)
• What time does the store close? (Jam berapa toko tutup?)
• Where does Budi work? (Dimana Budi bekerja?)

Nah sekarang kamu telah memahami bagaimana penggunaan “Do” dan “Does” yang benar. Selamat berlatih dengan pelajaran kami. Baca juga pelajarannya lainnya :

• Pengertian Adverb dan penggunaannya
• Kalimat Countable Noun dan Uncountable Noun

[Info Kursus Bahasa Inggris Online]

Ingin mendalami bahasa Inggris? Ikuti kursus online bahasa Inggris bersama English Fast. Kamu bisa belajar cukup dari rumah tanpa repot pergi ke tempat kursusan. Pengajarannya mudah dipahami dan materinya lengkap. Mau lihat kelasnya? Intip di sini :

Lihat juga info kursus bahasa Korea DI SINI.